Minggu, 01 Agustus 2010

Sistem WYSIWYG

Konstruksi teknis pada Sistem WYSIWYG yang digunakan sebagai media interaksi manusia dan komputer.

WYSIWYG adalah singkatan dari What You See is What You Get.
Ini adalah salah satu dari prinsip design dalam membangun/meranacang interface dari sebuah aplikasi.
WYSIWYG menunjukkan korespondensi antara informasi yang ada di Layar/Monitor dengan apa yang kita dapat pada saat Outputan Print.. misal, jika kita Mengetik huruf A yang keluaran di layar adalah huruf A dan kemudian jika di Print ya Hasilnya juga Huruf A. konsep inilah yang dikatakan Apa yang Kamu Lihat ya itu yang Kamu Dapatkan.
WYSIWYG disebut pengolah kata apapun yang bisa secara akurat menunjukkan jeda baris pada tampilan layar. Later WYSIWYGs had to be able to show different font sizes, even if the screen display was limited to one typeface . WYSIWYGs nanti harus dapat menampilkan berbagai ukuran font, meskipun tampilan layar yang terbatas pada satu typeface. Now, a word processor must be able to display graphics and many different typefaces to be considered WYSIWYG. Sekarang, kata prosesor harus dapat menampilkan gambar dan berbagai typefaces WYSIWYG yang akan dipertimbangkan.
Still, some WYSIWYG applications are more WYSIWYG than others. Meski demikian, beberapa aplikasi WYSIWYG WYSIWYG lebih dari orang lain. For example, many desktop publishing systems print text using outline fonts ( PostScript fonts, for example). Misalnya, banyak desktop publishing sistem mencetak teks menggunakan font outline (PostScript font, misalnya). Many of these systems, however, use corresponding bit-mapped fonts to display documents on a monitor . Banyak dari sistem ini, namun, sesuai menggunakan bit-mapping font untuk menampilkan dokumen di monitor. What you see on the display screen, therefore, is not exactly what you see when you print out the document. Apa yang anda lihat pada tampilan layar, karena itu tidak tepat apa yang Anda lihat ketika Anda mencetak dokumen. In addition, standard laser printers have a resolution of at least 300 dpi , whereas even the best graphics monitors have resolutions of only 100 dpi. Selain itu, standar printer laser memiliki resolusi minimal 300 dpi, sedangkan yang terbaik bahkan monitor grafis yang hanya memiliki resolusi 100 dpi. Graphics and text, therefore, always look sharper when printed than they do on the display screen. Grafis dan teks, karena itu, selalu terlihat ketika dicetak curang daripada yang mereka lakukan pada tampilan layar. And colors often appear differently on a monitor than they do when printed out. Dan warna yang sering muncul pada monitor berbeda dari yang mereka lakukan ketika keluar dicetak.


Sumber :
http://amynote.wordpress.com/2009/05/22/apa-itu-wysiwyg/



Salam Tecom-C...........
Siiiiappp.........

0 komentar:

Posting Komentar