IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID,
Dimana Network ID menentukan alamat jaringan komputer,
Sedangkan Host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address secara umum dibagi dalam lima kelas. namun hanya tiga kelas yang sering digunakan untuk IP yaitu kelas A, B, C. sedangkan dua kelas lainnya digunakan untuk pengembangan kearah IP address versi 6 yaitu kelas D dan E.
Kelas A.
Mempunyai 1st byte : 0
Panjang Net (Net Length) : 8
Panjang Host (Host Length) : 24
Ukuran Panjang Net dan Host dari tiap kelas tersebut sudah di tetapkan standarisasi badan IP.
Sehingga memiliki IP range :
Untuk IP range kelas Aminimal : 00000000 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 0 dan akan menjadi nilai net dari kelas A.
Keterangan tambahan :
Broadcast = Pemberitahu (Announcer) IP dari sebuah jaringan dan perangkatnya untuk mencari dan menentukan letak IP tersebut dimana nilai yang telah ditetapkan standarisasinya yaitu 255 sebagai nilai maksimal dari suatu komponen IP.
Penjelasan IP use :
IP use minimal : 1.0.0.1
Digit awal 1 diambil dari nilai diluar nilai net (minimum IP range) dari kelas tersebut yaitu kelas A dimana 0 tidak boleh digunakan lagi. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil nilai minimum dari sebuah bilangan yaitu 0. Dan digit ke empat sama halnya dengan digit pertama, tidak boleh sama dengan nilai minimum bilangan biner.
IP use maksimal : 126.255.255.254
Digit awal 126 diambil dari nilai dibawah nilai local host (maksimal IP range) kelas A yaitu 127. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil dari nilai maksimal dari suatu komponen IP. Dan digit ke empat 254 diambil dari broadcast dikurangi 1 karena telah terpakai di nilai minimum IP use.
Penghitungan jumlah net dan host
Net : 2n dimana n diambil dari net length kelas A yaitu 8 dan karena 1 bit telah terpakai sebagai untuk 1st byte sehingga rumus berubah menjadi
2n-1=28-1=27=128
Net kelas A adalah : 128
Host : 2n-2 dimana n adalah host length masing-masing kelas dimana host length kelas A yaitu 24. Sehingga
2n-2=224-2=16777216-2=16777214
Host kelas A adalah : 16777214
Standarisasi subnet mask kelas A : 255.0.0.0 dimana kelas A hanya mengambil satu komponen awal sebagai net dan sisanya sebagai host.
Digit 0 awal diambil dari 1st byte dari kelas tersebut dimana 1st byte kelas A yaitu 0 dan 7 digit terakhir diambil dari nilai minimal bilangan biner yaitu 0 sehingga jumlah IP range sesuai dengan isi dari masing-masing komponen IP (W.X.Y.Z , red) yaitu 8 bit.
Sedangkan untuk IP range kelas A maksimal : 01111111 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 127 dan akan menjadi nilai dari local host dari kelas A.
Sama halnya dengan IP range minimal, digit 0 awal diambil dari 1st byte kelas A dan 7 digit terakhir diambil dari nilai maksimal dari bilangan biner yaitu 1.
IP use (IP yang bias digunakan) : komponen awal IP kelas A harus sesuai dengan aturan, yaitu tidak boleh kurang atau sama dengan nilai net nya yaitu 0 dan tidak boleh lebih dan sama dengan nilai local hostnya yaitu 127.
Sehingga dapat disebutkan IP yang bisa digunakan di kelas A yaitu :
1.0.0.1 s/d 126.255.255.254
Kelas B.
Mempunyai 1st byte : 10 (sudah standarisasi, sama halnya dengan kelas A, C, D, E)
Panjang Net (Net Length) : 16
Panjang Host (Host Length) : 16
Ukuran Panjang Net dan Host dari tiap kelas tersebut sudah di tetapkan standarisasi badan IP.
Sehingga memiliki IP range :
Untuk IP range kelas B minimal : 10000000 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 128 dan akan menjadi nilai net dari kelas B.
Digit 10 awal diambil dari 1st byte dari kelas tersebut dimana 1st byte kelas B yaitu 10 dan 6 digit terakhir diambil dari nilai minimal bilangan biner yaitu 0 sehingga jumlah IP range sesuai dengan isi dari masing-masing komponen IP (W.X.Y.Z , red) yaitu 8 bit.
Sedangkan untuk IP range kelas B maksimal : 10111111 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 191 dan akan menjadi nilai dari local host dari kelas B.
Sama halnya dengan IP range minimal, digit 10 awal diambil dari 1st byte kelas B dan 6 digit terakhir diambil dari nilai maksimal dari bilangan biner yaitu 1.
IP use (IP yang bias digunakan) : komponen awal IP kelas B harus sesuai dengan aturan, yaitu tidak boleh kurang atau sama dengan nilai net nya yaitu 128 dan tidak boleh lebih dan sama dengan nilai local hostnya yaitu 191.
Sehingga dapat disebutkan IP yang bisa digunakan di kelas B yaitu :
129.0.0.1 s/d 190.255.255.254
Penjelasan IP use :
IP use minimal : 129.0.0.1
Digit awal 129 diambil dari nilai diluar nilai net (minimum IP range) dari kelas tersebut yaitu kelas B dimana 128 tidak boleh digunakan lagi. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil nilai minimum dari sebuah bilangan yaitu 0. Dan digit ke empat sama halnya dengan digit pertama, tidak boleh sama dengan nilai minimum dari bilangan biner.
IP use maksimal : 190.255.255.254
Digit awal 190 diambil dari nilai dibawah nilai local host (maksimal IP range) kelas B yaitu 191. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil dari nilai maksimal dari suatu komponen IP. Dan digit ke empat 254 diambil dari broadcast dikurangi 1 karena telah terpakai di nilai minimum IP use.
Penghitungan jumlah net dan host
Net : 2n dimana n diambil dari net length kelas B yaitu 16 dan karena 2 bit telah terpakai sebagai untuk 1st byte sehingga rumus berubah menjadi
2n-1=216-2=214=16384
Net kelas B adalah : 16384
Host : 2n-2 dimana n adalah host length masing-masing kelas dimana host length kelas B yaitu 16. Sehingga
2n-2=216-2=65536-2=65534
Host kelas B adalah : 65534
Standarisasi subnet mask kelas B : 255.255.0.0 dimana kelas B mengambil dua komponen awal sebagai net dan sisanya sebagai host.
Kelas C.
Mempunyai 1st byte : 110
Panjang Net (Net Length) : 24
Panjang Host (Host Length) : 8
Ukuran Panjang Net dan Host dari tiap kelas tersebut sudah di tetapkan standarisasi badan IP.
Sehingga memiliki IP range :
Untuk IP range kelas C minimal : 11000000 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 192 dan akan menjadi nilai net dari kelas C.
Digit 110 awal diambil dari 1st byte dari kelas tersebut dimana 1st byte kelas C yaitu 110 dan 5 digit terakhir diambil dari nilai minimal bilangan biner yaitu 0 sehingga jumlah IP range sesuai dengan isi dari masing-masing komponen IP (W.X.Y.Z , red) yaitu 8 bit.
Sedangkan untuk IP range kelas C maksimal : 11011111 dengan hasil kalkulasi bilangan biner yaitu 223 dan akan menjadi nilai dari local host dari kelas C.
Sama halnya dengan IP range minimal, digit 110 awal diambil dari 1st byte kelas C dan 5 digit terakhir diambil dari nilai maksimal dari bilangan biner yaitu 1.
IP use (IP yang bias digunakan) : komponen awal IP kelas C harus sesuai dengan aturan, yaitu tidak boleh kurang atau sama dengan nilai net nya yaitu 192 dan tidak boleh lebih dan sama dengan nilai local hostnya yaitu 223.
Sehingga dapat disebutkan IP yang bisa digunakan di kelas C yaitu :
193.0.0.1 s/d 222.255.255.254
Penjelasan IP use :
IP use minimal : 193.0.0.1
Digit awal 193 diambil dari nilai diluar nilai net (minimum IP range) dari kelas tersebut yaitu kelas C dimana 192 tidak boleh digunakan lagi. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil nilai minimum dari sebuah bilangan yaitu 0. Dan digit ke empat sama halnya dengan digit pertama, tidak boleh sama dengan nilai minimum bilangan biner.
IP use maksimal : 222.255.255.254
Digit awal 222 diambil dari nilai dibawah nilai local host (maksimal IP range) kelas C yaitu 223. Sedangkan digit ke 2 dan 3 diambil dari nilai maksimal dari suatu komponen IP. Dan digit ke empat 254 diambil dari broadcast dikurangi 1 karena telah terpakai di nilai minimum IP use.
Penghitungan jumlah net dan host
Net : 2n dimana n diambil dari net length kelas C yaitu 24 dan karena 3 bit telah terpakai sebagai 1st byte sehingga rumus berubah menjadi
2n-1=224-3=221=2097152
Net kelas C adalah : 2097152
Host : 2n-2 dimana n adalah host length masing-masing kelas dimana host length kelas C yaitu 8. Sehingga
2n-2=28-2=256-2=254
Host kelas C adalah : 254
Standarisasi subnet mask kelas C : 255.255.255.0 dimana kelas C mengambil tiga komponen awal sebagai net dan sisanya sebagai host.
Tecom-C ... Siaaappp............................!!
skip to main |
skip to sidebar
0 komentar:
Posting Komentar